Inovasi dalam berbagai jenis ekonomi terapan menjadi kunci utama bagi keberhasilan ekonomi Indonesia ke depan. Inovasi merupakan dorongan yang mendorong perubahan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Seperti yang dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, “Tanpa inovasi, kita tidak akan bisa bersaing di pasar global yang semakin kompetitif.”
Inovasi tidak hanya terbatas pada teknologi, tetapi juga mencakup ide-ide baru dalam berbagai sektor ekonomi, mulai dari pertanian hingga industri kreatif. Sebagai contoh, program inovasi pertanian yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian telah berhasil meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Indonesia.
Menurut Dr. Rhenald Kasali, seorang pakar ekonomi, “Inovasi merupakan kunci untuk menciptakan nilai tambah dan membedakan produk atau layanan kita dari pesaing.” Dengan berinovasi, pelaku ekonomi dapat menciptakan peluang baru dan meningkatkan daya saing di pasar global.
Namun, untuk berhasil dalam menerapkan inovasi dalam berbagai jenis ekonomi, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, dunia usaha, dan akademisi. Kolaborasi antarstakeholder ini diperlukan untuk menciptakan ekosistem inovasi yang kondusif.
Sejalan dengan hal tersebut, Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan swasta dalam mendorong inovasi di berbagai sektor ekonomi. “Kita harus membangun sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan akademisi untuk menciptakan inovasi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan adanya inovasi dalam berbagai jenis ekonomi terapan, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang maju dan berdaya saing di pasar global. Sebagai negara berkembang, inovasi menjadi kunci utama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Bapak Ekonomi Indonesia, Prof. Dr. Emil Salim, “Inovasi bukan hanya tentang menciptakan produk baru, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi masyarakat secara luas.”