Membangun ekosistem jenis ekonomi terapan yang berkelanjutan di Indonesia merupakan sebuah hal yang sangat penting untuk dilakukan guna mencapai pembangunan yang berkelanjutan di negara kita. Namun, hal ini tidaklah mudah dan membutuhkan kerja keras serta kerjasama dari berbagai pihak.
Menurut Ahli Ekonomi dari Universitas Indonesia, Dr. Bambang Sudibyo, “Penting bagi Indonesia untuk membangun ekosistem jenis ekonomi terapan yang berkelanjutan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melindungi lingkungan.” Hal ini juga ditekankan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang menegaskan bahwa pembangunan ekonomi haruslah berkelanjutan agar tidak merugikan generasi mendatang.
Pendekatan yang dapat dilakukan dalam membangun ekosistem jenis ekonomi terapan yang berkelanjutan di Indonesia adalah dengan memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan secara seimbang. Hal ini sejalan dengan pendapat Pakar Lingkungan Hidup, Prof. Emil Salim, yang menyatakan bahwa pembangunan ekonomi haruslah berkelanjutan demi menjaga keberlangsungan hidup manusia dan alam.
Salah satu langkah konkret yang dapat dilakukan adalah dengan mendorong pengembangan sektor ekonomi yang ramah lingkungan, seperti pertanian organik, energi terbarukan, dan pariwisata berkelanjutan. Hal ini juga sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo dalam membangun Indonesia menjadi negara yang maju dan berkelanjutan.
Dalam hal ini, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil sangatlah penting. Seperti yang diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak, “Kita perlu bekerja sama untuk membangun ekosistem jenis ekonomi terapan yang berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.”
Dengan adanya kesadaran dan komitmen bersama, diharapkan Indonesia dapat berhasil membangun ekosistem jenis ekonomi terapan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi seluruh elemen masyarakat dan lingkungan. Semoga upaya ini dapat terus dilakukan demi mencapai pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.