Indonesia memiliki berbagai jenis ekonomi terapan yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan daya saing ekonomi negara. Salah satu kunci untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengoptimalkan potensi dari setiap jenis ekonomi terapan yang ada.
Menurut Bambang Brodjonegoro, Menteri PPN/Kepala Bappenas, “Mengoptimalkan potensi jenis ekonomi terapan merupakan langkah strategis dalam meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia.” Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Salah satu contoh jenis ekonomi terapan yang memiliki potensi besar adalah sektor pariwisata. Menurut data dari Kementerian Pariwisata, kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Dengan mengoptimalkan potensi pariwisata, Indonesia dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara dan meningkatkan devisa negara.
Selain itu, sektor pertanian juga merupakan salah satu jenis ekonomi terapan yang memiliki potensi besar. Menurut Prof. Dr. Emil Salim, “Pertanian memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” Dengan mengoptimalkan potensi pertanian, Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan.
Namun, untuk mengoptimalkan potensi jenis ekonomi terapan, diperlukan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Menurut Sri Mulyani, Menteri Keuangan, “Kolaborasi antara berbagai pihak sangat penting dalam mengoptimalkan potensi ekonomi Indonesia.”
Dengan mengoptimalkan potensi dari setiap jenis ekonomi terapan yang ada, Indonesia dapat meningkatkan daya saing ekonomi dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, langkah-langkah strategis perlu terus diimplementasikan untuk mencapai hal tersebut.