Strategi Pengendalian Inflasi dan Peningkatan Tenaga Kerja untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan di Indonesia


Strategi Pengendalian Inflasi dan Peningkatan Tenaga Kerja untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan di Indonesia merupakan dua hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh pemerintah dan pelaku ekonomi di tanah air. Inflasi yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, sedangkan kurangnya tenaga kerja yang berkualitas dapat menjadi hambatan bagi pembangunan yang berkelanjutan.

Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, “Pengendalian inflasi merupakan salah satu prioritas pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi. Inflasi yang terkendali akan menciptakan lingkungan investasi yang kondusif, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.”

Salah satu strategi pengendalian inflasi yang efektif adalah dengan menjaga keseimbangan antara penawaran dan permintaan dalam perekonomian. Hal ini dapat dilakukan melalui kebijakan moneter yang tepat, seperti menaikkan suku bunga untuk mengendalikan laju inflasi yang tinggi.

Sementara itu, untuk meningkatkan tenaga kerja yang berkualitas, diperlukan strategi yang komprehensif. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, “Peningkatan tenaga kerja harus didukung oleh pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Hal ini akan membantu menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di pasar global.”

Pemerintah juga perlu memperhatikan isu-isu ketenagakerjaan, seperti upah yang layak dan perlindungan bagi pekerja informal. Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI, Rizal Ramli, “Peningkatan tenaga kerja harus diiringi dengan perlindungan sosial yang memadai, agar pertumbuhan ekonomi yang dicapai dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.”

Dengan menerapkan strategi pengendalian inflasi dan peningkatan tenaga kerja yang tepat, diharapkan Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Referensi: CNBC Indonesia, Liputan6, Tempo.