Inflasi merupakan masalah ekonomi yang seringkali menjadi perbincangan hangat di Malaysia. Penyebab dan dampak inflasi di negara ini memang perlu diketahui oleh masyarakat agar dapat memahami kondisi ekonomi yang sedang terjadi. Apa sebenarnya yang menyebabkan inflasi di Malaysia dan dampaknya bagi masyarakat?
Salah satu penyebab utama inflasi di Malaysia adalah kenaikan harga barang dan jasa. Menurut Dr. Mohd Afzanizam Abdul Rashid, Ketua Ekonom di Bank Islam Malaysia Berhad, “Peningkatan harga minyak mentah di pasaran global turut memberi kesan kepada kenaikan harga barang di Malaysia.” Hal ini tentu berdampak pada daya beli masyarakat yang semakin menurun.
Selain itu, faktor-faktor lain seperti peningkatan permintaan barang dan jasa, biaya produksi yang meningkat, serta fluktuasi mata uang juga turut berkontribusi terhadap inflasi di Malaysia. Menurut Lembaga Hasil Dalam Negeri (LHDN), “Peningkatan harga barang dan jasa telah menyebabkan inflasi mencapai angka tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.”
Dampak dari inflasi ini pun cukup signifikan bagi masyarakat Malaysia. Salah satunya adalah menurunnya daya beli masyarakat akibat kenaikan harga barang dan jasa. Menurut dato’ Seri Dr. Zeti Akhtar Aziz, bekas Gabenor Bank Negara Malaysia, “Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi dan merugikan masyarakat secara umum.”
Selain itu, inflasi yang tinggi juga dapat menyebabkan investor kehilangan kepercayaan terhadap ekonomi Malaysia. Hal ini dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi negara. Menurut Tan Sri Dr. Sulaiman Mahbob, bekas Ketua Ekonom di Perdana Leadership Foundation, “Pemerintah perlu segera mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengendalikan inflasi agar tidak merugikan perekonomian negara.”
Dengan mengetahui penyebab dan dampak inflasi di Malaysia, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada terhadap kondisi ekonomi yang sedang terjadi. Peran pemerintah juga sangat penting dalam mengendalikan inflasi agar tidak merugikan masyarakat secara luas.