Pembangunan ekonomi berkelanjutan menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Menurut Dr. Mari Elka Pangestu, mantan Menteri Perdagangan Indonesia, pembangunan ekonomi berkelanjutan harus memperhatikan aspek lingkungan dan sosial agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Pembangunan ekonomi berkelanjutan tidak hanya tentang pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tetapi juga tentang keberlanjutan lingkungan dan pemerataan pembangunan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Namun, tantangan dalam mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia tidaklah mudah. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan.
Menurut Prof. Dr. Rizal Sukma, Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, pembangunan ekonomi berkelanjutan memerlukan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. “Kita perlu membangun sinergi antara kepentingan ekonomi, lingkungan, dan sosial agar pembangunan ekonomi berkelanjutan dapat tercapai,” ujarnya.
Salah satu langkah konkret yang dapat dilakukan adalah dengan mengadopsi prinsip-prinsip ekonomi hijau dalam setiap kebijakan pembangunan. Prinsip-prinsip ini akan membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mempercepat transisi menuju ekonomi yang berkelanjutan.
Pemerintah Indonesia juga perlu memberikan insentif bagi pelaku usaha yang berkomitmen untuk menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan. Dengan adanya insentif ini, diharapkan akan mendorong lebih banyak pelaku usaha untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan secara bersama-sama, pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia bukanlah hal yang tidak mungkin. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup Indonesia, “Pembangunan ekonomi berkelanjutan bukanlah pilihan, melainkan keharusan bagi masa depan bangsa Indonesia.” Semoga Indonesia dapat menjadi contoh dalam mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan di dunia.