Indonesia sebagai salah satu negara berkembang terus berupaya meningkatkan daya saingnya di pasar global. Salah satu faktor yang dapat mendukung peningkatan tersebut adalah dampak positif dari jenis tindakan ekonomi yang diambil oleh pemerintah.
Menurut Dr. Chatib Basri, mantan Menteri Keuangan Indonesia, “Tindakan ekonomi yang tepat dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara.” Hal ini juga sejalan dengan pendapat Ahli Ekonomi, Prof. Rizal Ramli, yang mengatakan bahwa “Penerapan kebijakan ekonomi yang efektif dapat meningkatkan daya saing suatu negara di pasar global.”
Salah satu contoh jenis tindakan ekonomi yang telah memberikan dampak positif bagi Indonesia adalah kebijakan deregulasi yang dilakukan oleh pemerintah. Deregulasi ini bertujuan untuk mempermudah investasi dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. Menurut data yang dirilis oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi asing langsung (FDI) ke Indonesia meningkat sebesar 12% pada tahun 2021.
Selain itu, kebijakan stimulus ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah juga turut berkontribusi dalam meningkatkan daya saing Indonesia. Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Febrio Kacaribu, “Stimulus ekonomi yang diberikan oleh pemerintah telah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia meskipun di tengah pandemi COVID-19.”
Dengan adanya dampak positif dari jenis tindakan ekonomi yang diambil oleh pemerintah, diharapkan Indonesia dapat terus meningkatkan daya saingnya di pasar global. Sehingga, Indonesia dapat menjadi salah satu negara yang menjadi tujuan utama investasi dan perdagangan bagi dunia internasional.