Inovasi dan transformasi ekonomi Indonesia menjadi fokus utama dalam upaya mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di tahun 2023. Kedua hal tersebut dianggap sebagai kunci utama dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, inovasi dan transformasi ekonomi harus menjadi prioritas bagi Indonesia agar dapat bersaing di pasar global. “Kita perlu terus mendorong inovasi dan transformasi ekonomi untuk meningkatkan daya saing dan mempercepat pertumbuhan ekonomi kita,” ujarnya.
Salah satu contoh inovasi yang telah dilakukan adalah pengembangan industri 4.0. Menurut Professor Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), industri 4.0 menjadi kunci dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi di berbagai sektor ekonomi.
Transformasi ekonomi juga menjadi hal yang penting dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Menurut Dr. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, transformasi ekonomi harus dilakukan secara menyeluruh agar dapat memberikan dampak yang signifikan. “Transformasi ekonomi harus melibatkan semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.
Dalam upaya mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci utama. Menurut Dr. Arief Yahya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kolaborasi yang baik akan mempercepat proses inovasi dan transformasi ekonomi. “Kita perlu bekerja sama secara sinergis untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan,” ujarnya.
Dengan terus mendorong inovasi dan transformasi ekonomi, diharapkan Indonesia dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di tahun 2023 dan menjadi negara yang lebih kompetitif di pasar global. Semua pihak harus berperan aktif dalam mendukung upaya ini agar Indonesia dapat terus maju dan berkembang di masa depan.