Peringatan dari Inflasi Argentina: Pelajaran untuk Indonesia


Inflasi adalah suatu hal yang harus diwaspadai oleh setiap negara, termasuk Indonesia. Peringatan dari Inflasi Argentina bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita.

Argentina dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat inflasi yang tinggi. Menurut data dari Trading Economics, tingkat inflasi di Argentina pada bulan Juni 2021 mencapai 50,2%. Angka ini jauh di atas target inflasi yang ditetapkan oleh pemerintah Argentina.

Menurut ekonom senior Bank Dunia, David Malpass, inflasi yang tinggi dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi. “Inflasi yang tinggi akan merugikan masyarakat secara luas, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah,” ujarnya.

Di Indonesia sendiri, tingkat inflasi saat ini masih relatif stabil. Namun, kita tidak boleh lengah. Kita harus belajar dari pengalaman negara lain, seperti Argentina, agar tidak terjerumus ke dalam lubang inflasi yang dalam.

Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, pemerintah terus melakukan langkah-langkah untuk menjaga inflasi tetap stabil. “Kita terus melakukan kebijakan moneter yang tepat untuk mencegah lonjakan inflasi yang tidak terkendali,” ujarnya.

Namun, bukan hanya tugas pemerintah untuk mengendalikan inflasi. Masyarakat juga harus ikut berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga. Mengurangi pemborosan dan meningkatkan literasi keuangan bisa menjadi langkah awal yang bisa dilakukan oleh setiap individu.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, “Inflasi adalah tanggung jawab bersama. Kita semua harus bekerja sama untuk mencegah terjadinya inflasi yang tinggi.”

Jadi, mari kita jaga bersama-sama stabilitas harga di Indonesia. Belajarlah dari pengalaman negara lain, seperti Argentina, agar kita tidak mengalami masalah inflasi yang serius di masa depan. Semoga peringatan dari Inflasi Argentina bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.