Inflasi merupakan salah satu indikator penting dalam perekonomian suatu negara. Inflasi yang stabil dapat memberikan kepastian harga dan memperkuat daya beli masyarakat. Namun, bagaimana dengan perbandingan inflasi di Indonesia dengan negara-negara lain? Apa yang bisa kita pelajari dari perbandingan tersebut?
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi di Indonesia pada bulan Juni 2021 mencapai 1,30 persen. Meskipun terjadi peningkatan dibanding bulan sebelumnya, namun angka tersebut masih tergolong dalam kisaran yang stabil. Namun, jika kita melihat perbandingan dengan negara-negara lain, bagaimana kondisi inflasi di Indonesia?
Menurut laporan dari Bank Dunia, inflasi di negara-negara berkembang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan negara maju. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti ketidakstabilan politik, fluktuasi nilai tukar mata uang, serta ketergantungan pada komoditas tertentu. Di Indonesia sendiri, inflasi cenderung dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com, ekonom senior Faisal Basri mengatakan bahwa “Perbandingan inflasi di Indonesia dengan negara-negara lain dapat memberikan gambaran tentang seberapa stabil kebijakan moneter dan fiskal yang diterapkan oleh pemerintah.” Hal ini menunjukkan pentingnya peran pemerintah dalam mengendalikan inflasi agar tetap stabil.
Selain itu, perbandingan inflasi juga dapat memberikan pelajaran bagi Indonesia dalam mengelola kebijakan ekonomi. Dengan melihat kebijakan yang efektif di negara-negara lain, Indonesia dapat belajar untuk meningkatkan stabilitas harga dan memperkuat perekonomian.
Dengan demikian, perbandingan inflasi di Indonesia dengan negara-negara lain tidak hanya memberikan gambaran tentang kondisi ekonomi global, tetapi juga dapat menjadi bahan pembelajaran bagi pemerintah dan para pengambil kebijakan. Dengan belajar dari pengalaman negara-negara lain, Indonesia dapat meningkatkan kinerja ekonominya dan mencapai pertumbuhan yang lebih baik di masa depan.