Pembangunan infrastruktur memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Lampung. Infrastruktur yang baik dapat meningkatkan konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Menurut Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, pembangunan infrastruktur merupakan salah satu prioritas utama pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Lampung. Beliau menyatakan bahwa dengan adanya infrastruktur yang memadai, akan memudahkan aksesibilitas ke daerah-daerah terpencil di Lampung dan membuka peluang investasi baru.
Dampak pembangunan infrastruktur juga dirasakan oleh masyarakat Lampung secara langsung. Misalnya, pembangunan jalan tol Trans-Sumatera yang menghubungkan Lampung dengan daerah lain di Pulau Sumatera telah mempercepat distribusi barang dan jasa. Hal ini tentu berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Menurut Dr. Rully Heryanto, seorang pakar ekonomi dari Universitas Lampung, pembangunan infrastruktur juga berdampak positif terhadap peningkatan lapangan kerja di Lampung. “Dengan adanya pembangunan infrastruktur, akan banyak dibutuhkan tenaga kerja lokal untuk proyek-proyek konstruksi tersebut. Hal ini akan membantu mengurangi tingkat pengangguran di daerah tersebut,” ujarnya.
Namun, perlu diingat bahwa dampak pembangunan infrastruktur juga perlu diimbangi dengan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Menurut Prof. Adi Prasetijo, seorang ahli transportasi dari Universitas Gajah Mada, “Pembangunan infrastruktur harus diiringi dengan peningkatan kualitas SDM agar dapat mengelola dan memanfaatkan infrastruktur tersebut secara optimal.”
Dengan demikian, pembangunan infrastruktur di Lampung memiliki dampak yang sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Dengan perencanaan yang matang dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan Lampung dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di Pulau Sumatera.