Peran jenis ekonomi adalah sangat penting dalam pembangunan ekonomi negara. Jenis ekonomi yang dianut oleh suatu negara dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi, distribusi kekayaan, serta stabilitas ekonomi secara keseluruhan.
Menurut Prof. Dr. Haryo Kuncoro, seorang pakar ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, “Jenis ekonomi yang diterapkan oleh suatu negara akan mempengaruhi kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam rangka pembangunan ekonomi. Jenis ekonomi yang efisien dan berkelanjutan akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan pula.”
Dalam konteks Indonesia, peran jenis ekonomi telah menjadi perdebatan yang hangat. Beberapa ahli ekonomi berpendapat bahwa Indonesia masih cenderung mengandalkan ekonomi tradisional yang cenderung tidak efisien dan rentan terhadap fluktuasi pasar global. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Indonesia seharusnya beralih ke jenis ekonomi yang lebih modern dan inovatif.
Menurut data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS), sektor ekonomi informal masih mendominasi perekonomian Indonesia, dengan kontribusi sebesar 57,5% terhadap PDB pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam mengembangkan jenis ekonomi yang lebih modern dan efisien.
Pemerintah Indonesia sendiri telah menyadari pentingnya peran jenis ekonomi dalam pembangunan ekonomi negara. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah mengatakan, “Pemerintah terus berupaya untuk mendorong transformasi ekonomi Indonesia menuju jenis ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran jenis ekonomi adalah sangat penting dalam pembangunan ekonomi negara. Dengan memilih jenis ekonomi yang efisien dan berkelanjutan, suatu negara dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan merata bagi seluruh rakyatnya.