Peran Tenaga Kerja dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi


Pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat dipengaruhi oleh peran tenaga kerja yang ada. Tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan produktivitas tinggi akan memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, jika tenaga kerja tidak terampil atau kurang produktif, maka pertumbuhan ekonomi akan terhambat.

Menurut Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, “Peran tenaga kerja dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi sangat penting. Keterampilan dan produktivitas tenaga kerja merupakan faktor kunci dalam menciptakan daya saing dan inovasi di pasar global.”

Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peran tenaga kerja dalam pertumbuhan ekonomi adalah dengan memberikan pelatihan dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal ini juga disampaikan oleh Ekonom Senior Bank Dunia, Indrawati Supriyanto, “Investasi dalam pendidikan dan pelatihan tenaga kerja merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara.”

Namun, tidak hanya pendidikan dan pelatihan yang penting, faktor lain yang tidak kalah crucial adalah regulasi ketenagakerjaan yang mendukung perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja. Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menekankan pentingnya perlindungan tenaga kerja, “Tenaga kerja yang merasa dilindungi akan lebih termotivasi untuk meningkatkan produktivitasnya.”

Oleh karena itu, peran tenaga kerja dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi tidak dapat dipandang sebelah mata. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang sehat dan berkelanjutan. Dengan demikian, Indonesia dapat bersaing dan berkembang di era globalisasi yang penuh dengan tantangan dan peluang.