Pengaruh Sektor Pertanian terhadap Pertumbuhan Ekonomi Lampung


Pengaruh sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi Lampung memegang peranan penting dalam perkembangan wilayah ini. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, sektor pertanian menjadi salah satu sektor utama yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Lampung.

Menurut BPS Lampung, sektor pertanian masih menjadi tulang punggung ekonomi Lampung dengan kontribusi sebesar 32% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sektor pertanian dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Lampung.

Dalam sebuah wawancara dengan Dr. Ir. Siti Astria, M.Si selaku Kepala Dinas Pertanian Lampung, beliau menyatakan bahwa “Pertanian Lampung memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, dibutuhkan upaya yang lebih besar dalam pengembangan infrastruktur pertanian dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor ini.”

Selain itu, Prof. Dr. Hadi Susilo Arifin, seorang pakar ekonomi dari Universitas Lampung, juga menambahkan bahwa “Pertumbuhan sektor pertanian akan berdampak positif pada sektor-sektor lainnya, seperti industri pengolahan hasil pertanian dan pariwisata. Oleh karena itu, pengembangan sektor pertanian perlu menjadi prioritas dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Lampung secara keseluruhan.”

Dengan potensi yang dimiliki oleh sektor pertanian Lampung, diharapkan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan dapat bekerja sama dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan meningkatkan kesejahteraan petani. Sebagai wilayah agraris, Lampung memiliki peluang yang besar untuk terus berkembang melalui sektor pertaniannya.

Melalui upaya yang terintegrasi dan berkesinambungan, diharapkan pertumbuhan ekonomi Lampung dapat semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat Lampung. Dengan memperhatikan pengaruh sektor pertanian, Lampung dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam memanfaatkan potensi pertanian sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal.