Fenomena inflasi di Indonesia memang menjadi topik hangat yang sering dibicarakan belakangan ini. Apa sebenarnya yang perlu Anda ketahui tentang fenomena ini? Mari kita bahas lebih lanjut.
Inflasi sendiri merupakan suatu kenaikan harga secara umum dan terus menerus yang terjadi di suatu negara. Fenomena ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kenaikan harga barang dan jasa, tekanan permintaan yang tinggi, maupun faktor-faktor eksternal seperti harga minyak dunia.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi di Indonesia pada bulan Februari 2021 mencapai 1,42 persen. Meskipun angka ini tergolong rendah, namun inflasi tetap perlu diwaspadai karena dapat berdampak buruk bagi perekonomian negara.
Salah satu dampak dari inflasi adalah menurunnya daya beli masyarakat. Ketika harga barang naik, maka masyarakat akan cenderung mengurangi konsumsi atau memilih barang yang lebih murah. Hal ini tentu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Menurut ekonom senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, “Inflasi yang terjadi di Indonesia saat ini lebih disebabkan oleh faktor-faktor struktural, seperti kenaikan harga bahan bakar minyak dan kebijakan pemerintah yang kurang efektif dalam mengendalikan inflasi.”
Untuk mengatasi fenomena inflasi, pemerintah perlu melakukan langkah-langkah yang tepat dan efektif. Salah satunya adalah dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok, serta mendorong produksi dalam negeri agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara mandiri.
Dengan mengetahui lebih banyak tentang fenomena inflasi di Indonesia, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan terampil dalam mengelola keuangan pribadi serta memahami dampak inflasi bagi perekonomian negara. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.