Transformasi ekonomi Indonesia dari ekonomi agraris ke ekonomi modern telah menjadi sorotan utama dalam pembangunan ekonomi negara ini. Pada era globalisasi seperti sekarang, Indonesia perlu terus bergerak maju untuk dapat bersaing di pasar dunia yang semakin kompetitif.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian masih mendominasi ekonomi Indonesia dengan kontribusi sebesar 13,8% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2020. Namun, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, Indonesia perlu melakukan transformasi ekonomi menuju sektor-sektor yang lebih modern dan inovatif.
Menurut Ekonom Senior, Rizal Ramli, “Transformasi ekonomi Indonesia dari ekonomi agraris ke ekonomi modern bukanlah hal yang mudah, namun hal ini sangat penting untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat.”
Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan sektor industri dan jasa yang lebih maju dan berbasis teknologi. Hal ini juga didukung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang menyatakan bahwa “Transformasi ekonomi Indonesia harus didukung oleh inovasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.”
Selain itu, dukungan dari pemerintah juga sangat diperlukan dalam mendorong transformasi ekonomi ini. Melalui program-program yang mendukung pengembangan industri dan inovasi, pemerintah dapat mempercepat proses transformasi ekonomi Indonesia menuju ekonomi modern.
Dengan melakukan transformasi ekonomi dari ekonomi agraris ke ekonomi modern, diharapkan Indonesia dapat bersaing lebih baik di pasar global dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Transformasi ekonomi bukanlah hal yang mudah, namun dengan dukungan semua pihak, Indonesia dapat meraih kemajuan yang lebih baik di masa depan.