Mengukur kesehatan ekonomi suatu negara merupakan hal yang sangat penting untuk memahami pertumbuhan ekonomi yang sedang terjadi. Salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur kesehatan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan seberapa besar pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) suatu negara dalam periode waktu tertentu.
Menurut Dr. Rizal Ramli, ekonom senior Indonesia, pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur kesehatan ekonomi suatu negara. Dr. Rizal Ramli mengatakan, “Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat menandakan bahwa perekonomian suatu negara sedang berkembang dengan baik.”
Pertumbuhan ekonomi juga dapat mencerminkan tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara. Jika pertumbuhan ekonomi tinggi, maka kemungkinan besar tingkat kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat. Namun, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak selalu berarti kesejahteraan masyarakat juga meningkat.
Menurut Prof. Chatib Basri, mantan Menteri Keuangan Indonesia, “Selain pertumbuhan ekonomi, penting juga untuk memperhatikan distribusi pendapatan dan ketimpangan ekonomi dalam suatu negara untuk mengukur kesehatan ekonomi secara menyeluruh.”
Selain pertumbuhan ekonomi, terdapat beberapa indikator lain yang juga penting dalam mengukur kesehatan ekonomi suatu negara, seperti tingkat inflasi, tingkat pengangguran, dan neraca perdagangan. Semua indikator ini saling terkait dan saling memengaruhi dalam menentukan kesehatan ekonomi suatu negara.
Dengan memahami dan mengukur indikator pertumbuhan ekonomi yang penting, diharapkan dapat membantu pemerintah dan para pengambil kebijakan dalam merumuskan kebijakan ekonomi yang tepat untuk meningkatkan kesehatan ekonomi suatu negara. Sehingga, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.